Daftar Istilah

Pemantauan (monitoring) : Pengecekan, pemeriksaan dan pencatatan secara berkesinambungan mengenai kinerja dan perilaku bendungan beserta bangunan pelengkapnya atau obyek-obyek tertentu lainya dengan cara pengukuran langsung, pengamatan dan pembacaan, dengan menggunakan peralatan atau instrumen.

Pemilik Bendungan : Instansi Pemerintah, badan hukum, badan sosial, atau perorangan yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan bendungan.

Pengelola Bendungan : Instansi Pemerintah, Organisasi, Badan Usaha, Badan Hukum atau Perorangan yang bertanggung jawab terhadap pengawasan, operasi dan pemeliharaan bendungan dan atau waduk berdasarkan ketetapan resmi dari Pemilik Bendungan.

SIP : konsep pemantauan perilaku bendungan dengan menggunakan instrumentasi, menyangkut pola, jenis dan jumlah instrumen berikut cakupan pemantauannya dan merupakan akronim dari Sistem Instrumentasi dan Pemantauan.

Instrumentasi Bendungan : Segala jenis peralatan atau instrumen yang dipasang di dalam tubuh dan atau pondasi bendungan atau di tempat-tempat lain yang terutama dimaksudkan untuk melakukan pemantauan terhadap perilaku bendungan secara berkesinambungan.

Piezometer : Instrumen yang biasa dipasang di bendungan/bendungan pelana/tanggul guna mengukur tekanan air pori pada batuan pondasi maupun tubuh bendungan, termasuk salah satu instrumen standar keselamatan bendungan.

Patok Geser (Surface Monument) : Instrumen yang biasa dipasang di bendungan/bendungan pelana/tanggul guna mengukur pergerakan eksternal horizontal dan vertikal; termasuk salah satu instrumen standar keselamatan bendungan

Observation Well (OW) : Sumur pengamatan untuk mengukur elevasi muka air tanah di sekitar bendungan; termasuk salah satu instrumen standar keselamatan bendungan.

V-Notch : Bendung dengan ambang tajam yang digunakan untuk mengukur debit rembesan di bendungan; termasuk salah satu instrumen standar keselamatan bendungan.

Inclinometer : Alat yang digunakan untuk mengukur pergerakan horizontal yang terjadi di dalam tubuh bendungan (gerakan internal) dan memantau gerak-gerak lateral pada tubuh bendungan, daerah longsoran, juga defleksi pada tembok penahan dan lain-lainnya.

Akselerograf (Accelerograph) : Bagian dari akselerometer yang berfungsi sebagai alat pencatat data getaran-getaran seismik secara digital.

Akselerometer : Bagian dari seismometer yang berfungsi sebagai alat sensor getaran.

Seismometer : Alat pendeteksi getaran yang sangat peka yang dapat merekam getaran-getaran seismik secara digital dalam bentuk grafik getaran.

RD (RIVER DROITE) : Bocoran dari retakan dinding kanan Access Gallery pada joint 0.

RG (RIVER GAUCHE) : Bocoran dari retakan dinding kiri Access Gallery pada joint 0.

BOUCHON : Bocoran dari penyumbat saluran pengelak ( Diversion Tunnel).

ASCENCEUR : Sumber mata air setempat di sekitar dinding menara yang diketahui sejak masa konstruksi menara dan kemudian disalurkan ke drainase di dekat unit pembangkit I.

Interior Circle : Bagian ruangan berbentuk lingkaran dalam di bawah plafon yang terletak di dalam menara morning glory Bendungan Ir. H. Djuanda.

Exterior Circle : Bagian ruangan berbentuk lingkaran luar di bawah plafon yang terletak di dalam menara morning glory Bendungan Ir. H. Djuanda.

Menara Morning Glory : Bangunan pelimpah dari suatu bendungan yang bentuknya menyerupai bunga terompet (morning glory).

RWL (Reservoir Water Level) : TMA (Tinggi Muka Air) di waduk; Parameter ukuran untuk menyatakan ketinggian suatu muka air di waduk.

Rainfall : Curah hujan; parameter pengamatan meteorologi yang menyatakan besaran hujan di suatu wilayah.

Seepages : Rembesan/Bocoran; air yang keluar melalui tempat tertentu tetapi tidak direncanakan untuk keluar.

Tailrace : Bangunan sebagai bagian dari bendungan yang berfungsi untuk mengeluarkan atau menyalurkan air waduk ke arah hilir bendungan.

Access Gallery : Bangunan terowongan yang biasa ditemui di suatu bendungan sebagai jalan masuk menuju suatu ruangan di bawah bendungan; bisa digunakan untuk jalan inspeksi.

Bendungan Pelana (Saddle Dam) : Bendungan pelengkap yang dibangun di suatu daerah genangan waduk (reservoir) guna menahan air yang ditampung agar tidak mengalir ke tempat sekitar dengan elevasi yang lebih rendah.

Comments are closed.